PELATIHAN KEPENULISAN
Introduksi: Mengapa Menulis?
Tulis-menulis adalah kecakapan esensial yang harus dimiliki oleh mahasiswa, terlebih untuk persiapan dalam penulisan skripsi sebagai syarat lulus sarjana. Biasanya, mahasiswa sudah diperkenalkan dengan kegiatan tulis-menulis dari tahun pertama perkuliahan, seperti diberikan tugas menulis makalah ataupun esai. Kendati demikian, menulis tidak hanya sebatas kegiatan akademis. Menulis teks pidato, puisi, cerpen ataupun novel juga merupakan kemampuan yang patut diapresiasi dalam pengembangan potensi diri mahasiswa.
Selain membaca banyak buku, menulis karya tulis non-fiksi ataupun fiksi seharusnya menjadi kegiatan yang telah akrab dengan keseharian mahasiswa. Sayangnya, masih ada saja mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam mengekspresikan dirinya lewat tulisan. Kebanyakan merasa ragu untuk menulis karena takut salah dan tidak sesuai dengan standar tulisan yang layak. Padahal, justru karena ketidakmampuan itulah kita harus perbanyak menulis. Bisa karena terbiasa. Kebiasaan menulis inilah yang akan membuat kita bisa menulis dengan baik sekaligus mendapatkan manfaat-manfaat lainnya.
Menurut Bernard Percy di dalam bukunya The Power of Creative Writing, setidaknya terdapat enam manfaat kegiatan menulis, di antaranya sebagai:
a. Sarana
pengungkapan diri
c. Sarana untuk mengembangkan kepuasan pribadi, kebanggaan, dan rasa harga diri
d. Sarana untuk meningkatkan kesadaran dan penyerapan terhadap lingkungan sekeliling
e. Sarana untuk melibatkan diri dengan penuh semangat
f. Sarana untuk mengembangkan pemahaman dan kemampuan mempergunakan bahasa
**
Sebagai wadah yang juga bertujuan mengembangkan potensi, Bidang PP dan PPPA HMI Komisariat Adab telah mengadakan pelatihan kepenulisan secara daring. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 23 Agustus 2020 melalui grup Whatsapp. Kegiatan hasil kerja sama bidang Pemberdayaan Perempuan dan Penelitian Pembinaan dan Pengembangan Anggota ini diisi oleh dua orang Kohati Komisariat Adab yang berprestasi di bidang kepenulisan, yaitu Yunda Fitri Wulandari dan yunda Rikha Ikke.
Adapun kegiatan ini terbagi menjadi dua sesi, yaitu:
1. Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah
2. Pelatihan Penulisan Karya Fiksi
Kindly get updates from us on our instagram account @kohatiadab
Baca lainnya:
Semarak Hari Kartini
Kohati Adab
Merajut Pribadi Muslimah Insan Cita
Budaya Kuno di Tengah Generasi Milenial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar